"All that we are is the result of what we have thought" (Buddha)
Senin, 20 Pebruari 2012, iseng browsing cari kata 'sabbe satta bhavantu sukhitatta' (Buddha) dan 'tat twam asi' (Hindu), kemudian dapat artikel 'kejawen' dari Kompas, dengan topik religi sekitar "dulur papat, limo pancer". Angka empat mencerminkan sifat-sifat manusia yang dibawa sejak lahir - bahkan dari kandungan, sedangkan yang kelima adalah "pancer" yang tidak lain yakni sang jabang bayi itu sendiri. Keempat dulur papat tersebut (disimbolkan sebagai binatang, warna dan unsur alam yang mencerminkan sifat manusia), yaitu:
1. Harimau - merah - api - sifat amarrah,
2. Kera - hitam - bumi - sifat lawwamah,
3. Banteng - kuning - angin - sifat sufiah,
4. Merak - putih - air - sifat muthma'innah.
(Jabarannya silakan direnungkan sendiri...)
Sore harinya, ba'da maghrib, di TVRI ada siaran 'pencerahan' dari Cak Nun (Emha Ainun Nadjib). Yang sedikit mengejutkan (kebetulan atau tidak, wallahu 'alam), materi pencerahannya mengupas dulur papat limo pancer yang siang tadi saya sempat membacanya di salah satu web... Selebihnya, penampilannya mirip dengan selera saya, tidak bertutup kepala (seperti kopyah apalagi surban), tidak memakai arloji...entahlah kenapa saya memperhatikan hal-hal kecil seperti itu.
Selain dulur papat limo pancer, satu lagi yang dibahas adalah mati ning sajroning urip, urip ning sajroning mati. Ungkapan ini muncul di buku saya "Bacalah..." halaman 334, di mana saya tidak pernah sekali mengetahuinya dari mana pun, baik dari membaca, ceramah atau yang lain. Istilah tersebut berasal dari "pengembaraan jiwa" saya mencari "sesuatu'.
Ada lagi sedikit 'fenomena', bahwa di spanduk di lokasi pengajian Cak Nun tersebut terpampang tulisan jelas (kalau tidak salah), "Yang dinanti-nanti akan segera datang dari timur", apakah itu?
Sebagai orang Jawa yang suka meng-gathuk-gathuk-kan adalah menyamakan pandangannya terhadap Gus Dur sebagai sesama idolanya juga sama, yakni bahwa beliau (Gus Dur) lebih dari sekedar pahlawan, jadi tidak perlu diadministrasikan melalui pendaftaran sebagai pahlawan yang sangat menggelikan itu...
=======================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar