SEBAGAIMANA telah dijelaskan pada artikel Masjid sebagai "Mahluk", maka di dalam memberlakukan masjid harus mengembalikan esensi masjid sebagai azasinya. Semua mahluk yang dikeluarkan dari Allah sebagai ciptaan-Nya membawa sifat azali atau azasi yang adil dan seimbang. Sehingga pada awalnya, sebelum ada campur tangan manusia beserta ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapainya, senantiasa dalam keadilan dan keseimbangan alami.
Di dalam proses peradaban manusia yang serba dinamis, bukan berarti Tuhan mengabaikan azas keadilan dan keseimbangan. Tuhan akan selalu menurunkan wahyu keadilan dan keseimbangan melalui orang-orang saleh yang diutusnya ke bumi. Bahkan ketika bumi telah mencapai puncak "kejenuhan" karena exploitasi yang berlebihan dari ambisi manusia, Tuhan pun masih dengan Kasih-Nya menuntun orang-orang yang dipilihnya untuk tetap menunaikan tugas rahmatan lil 'alamiin - bukan rahmatan lil mu'minin atau lil muslimin...
Setiap hari bagi umat Muslim diingatkan soal azali-azasi sebagai manusia melalui sholat 5 waktu. Setiap minggu sebagai komunitas, umat muslim pun diingat melalui Sholat Jum'at berjama'ah di dalam masjid. Setiap tahun, umat muslim yang beriman diingatkan agar melaksanakan kewajiban berpuasa di Bulan Ramadhan dan ber-Hari raya Idul Fitri agar bisa kembali ke fitrahnya.
Umat Islam jika melaksanakan seluruh hak dan kewajibannya seperti di atas, tentulah keadaan dunia tidak seperti ini. Pemahaman terhadap makna "aslama" jika ditafsirkan secara segmentasi keberpihakan, maka timbullah perselisihan sesama umat Islam sendiri. adahal sudah sangat jelas semua aturan yang diamanatkan di dalam Kitab Suci untuk semua aspek kehidupan (dan kematian). Mulai dari perilaku (prasangka) yang sangat halus sifatnya, hingga kemakmuran bersama di muka bumi yang berbasiskan masjid (sekali lagi mohon dipahamkan makna "masjid" sebenarnya).
Pertama, harus mengembalikan makna "masjid" sebagai 'tempat bersujud'
Kedua, memakmurkan masjid dalam arti luas;
Ketiga, jadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Tiga kata kunci tersebut di atas adalah pelaksanaan Hak Azasi Masjid. (sekali lagi mohon dipahamkan makna "masjid" sebenarnya). Jika hal ini dilaksanakan secara konsisten, baik dan benar, maka seluruh permasalahan bangsa bahkan peradaban dunia pun akan terselesaikan dengan haq...
=======================================================================
Kedua, memakmurkan masjid dalam arti luas;
Ketiga, jadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Tiga kata kunci tersebut di atas adalah pelaksanaan Hak Azasi Masjid. (sekali lagi mohon dipahamkan makna "masjid" sebenarnya). Jika hal ini dilaksanakan secara konsisten, baik dan benar, maka seluruh permasalahan bangsa bahkan peradaban dunia pun akan terselesaikan dengan haq...
=======================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar