Da'wah Tulisan Sejak 1991

SETELAH merunut kembali kegiatan ekstra-kurikuler saya semasa mahasiswa, ternyata saya sudah memulai "da'wah" (secara tidak langsung) yaitu melalui tulisan-tulisan saya di media. Untuk kebisaan saya di bidang jurnalistik ini, selain tentu saya berterima kasih kepada Tuhan, saya juga berterima kasih kepada seorang sahabat bernama R. Herman Hidayat (seorang teman mahasiswa di Teknik Sipil ITS, asal dari Sumenep, Madura) yang merangsang saya untuk juga bisa menulis di Mingguan Simponi dan di kolom mahasiswa Harian Jawa Pos sekitar tahun 1991 (usia saya 'masih' 23 tahun). Justru sejak itu hingga sekarang, jiwa jurnalistik saya terus bergelora dengan segala macam ide tanpa batas. Bahkan pada tahun 1995, saya sempat diterima sebagai wartawan di Harian Jawa Pos. Karena beberapa alasan tertentu, saya pada saat yang sama harus memilih menjadi PNS di Ditjen Bina Marga Kementerian PU. Meskipun bekerja di departemen teknis, saya kebanyakan lebih dikenal dengan tulisan-tulisan saya, misalnya ketika diperbantukan di Lemhannas dan apalagi ketika memenangi beberapa lomba karya tulis di kantor/departemen.

Tulisan saya yang pertama kali dimuat di Mingguan Simponi tada tanggal 20 Maret 1991 berjudul "Karakteristik dan Independensi Mahasiswa Indonesia". Materi tulisan ini bisa jadi bernilai da'wah karena mengajak kalangan mahasiswa sebagai generasi muda/penerus pilihan untuk kembali menjadi jati diri sebagai kaum intelektual, idealis serta sebagai agent of change dari perubahan bangsa yang (seharusnya) menjadi lebih baik.

Semua topik kehidupan menjadi tema tulisan saya di berbagai media - mulai dari gerakan mahasiswa, pendidikan, politik, sosial budaya, filsafat hingga keagamaan bahkan tasawuf. Itulah kehebatan jurnalistik yang tidak bisa dikekang oleh siapapun, anugerah Tuhan yang tiada batas. Ada kenikmatan tersendiri ketika menyusun kata demi kata menjadi suatu artikel atau karya tulis - hingga pada akhirnya membuat konsep profesi dan religi. Imajinasi berkembang ke "dunia lain", dunia idealisme, dunia kesempurnaan. Imajinasi yang didasari oleh Ilmu dan Iman, akan menjadikan manusia sebagai insan kamil.

Tulisan bertema agama ini sudah tentu bernilai da'wah karena (biasanya) mengutip ayat-ayat, dari Kitab Suci yang mengajak ber-amar ma'ruf nahi munkar serta rahmatan lil 'alamiin.

Beberapa tulisan bertema agama (da'wah linier karena langsung bertema agama), yang sempat saya scan adalah sebagai berikut:

Menghayati Hakikat Puasa, Harian Surya, Pebruari 1994

Mi'raj Menuju hakikat Diri, Harian Surya, Desember 1996

Hijrah Menuju Kedamaian Hati dan Ketenangan Jiwa, Harian Surya, Mei 1996

"Manusia" Muhammad, "Nur" Muhammad - Mingguan Memorandum Agustus 1996

Selain tulisan-tulisan agama di media massa, saya juga mengisi untuk Bulletin Jum'at. Cukup banyak jumlahnya. Pernah ada seorang teman bergurau, kalau ada acara keagamaan, saya diminta yang ceramah atau berdoa di akhir acara... dengan tulisan! Sehingge ceramah atau doanya itu tidak didengarkan, namun dibaca sendiri-sendiri oleh para hadirin, hehehe....

Berikut scan kumpulan artikel pada Bulletin Jum'at:

Beberapa Artikel Untuk Bulletin Jum'at

========================================================================