Catatan Penulis:
Sehubungan dengan ketebalan karya tulis, maka posting di blog ini hanya menyantumkan abstraksi saja. Untuk memahami lebih detil, membaca bukunya pun belum mencukupi karena harus terlibat di dalam aplikasi sistem.
Peta Digital
Pengembangan Sistem Manajemen Database Konstruksi
Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Konstruksi
Pengembangan Sistem Manajemen Database Konstruksi
Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Konstruksi
untuk Meraih Pasar Nasional dan Internasional
Oleh:
Didik Hardiono, ST. MT.
NIP. 110 054 159
NIP. 110 054 159
Direktorat Jenderal Bina Marga
Departemen Pekerjaan Umum
Lomba Karya Tulis Ilmiah BKSDM
Departemen Pekerjaan Umum
Dalam Rangka Hari Bakti PU 3 Desember 2006
Tema:
“Meraih Pasar Nasional dan Internasional melalui Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi”
“Meraih Pasar Nasional dan Internasional melalui Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi”
Jakarta, 1 Nopember 2006
========================================================================
Abstraksi
Kemajuan zaman disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, menghasilkan salah satu produk yaitu information technology atau IT. Demikian pula halnya dengan perkembangan pembangunan konstruksi yang ada di Indonesia pada umumnya, harus seiring dengan kemajuan zaman itu. Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi; didukung peralatan laboratorium modern dan alat berat yang memadai; pelatihan dan sertifikasi SDM Konstruksi; aspek legal mulai dari norma, standart, peraturan atau pedoman, manual (NSPM) hingga perundang-undangan yang lengkap; maka yang tidak kalah pentingnya adalah pengelolaan semuanya itu sehingga akan menghasilkan serangkaian perencanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian mutu konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi.
Untuk keperluan tersebut, diperlukan tools berupa standart software yang bisa menampung semua keperluan yang diinginkan. Karena pembangunan konstruksi mencakup kewilayahan, kebutuhan peta standart atau peta induk mutlak adanya. Peta Digital yang dibuat berdasarkan Global Positioning System atau GPS merupakan satu-satunya peta standar atau peta induk yang harus dimiliki oleh Departemen Pekerjaan Umum dan jajarannya di tingkat Daerah.
Setelah memiliki Peta Digital, pengelolaan manajemen database selanjutnya harus mengoptimalkan perangkat komputer, dalam hal ini lap top atau note book dan harddisk eksternal. Dengan mengintegrasikan semua komponen tersebut – termasuk pemberdayaan SDM Konstruksi – diharapkan akan mampu melahirkan kinerja terukur di dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan konstruksi di Indonesia secara umum untuk meraih pasar nasional dan internasional…
Contoh bahasan sebagai fokus paparan makalah ini adalah di bidang jaringan infrastruktur jalan dan jembatan. Sedangkan lokasi yang menjadi fokus paparan makalah ini adalah di Provinsi Kalimantan Timur. Tetapi secara umum, pemanfaatan substansi maupun software ini bisa untuk semua bidang konstruksi yang mencakup kewilayahan di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Kata Kunci:
IT, Peta Digital, GPS, Manajemen Database, Kinerja Terukur========================================================================
Tambahan Penghargaan Diundang ke Istana Negara, Ucapan Selamat dari Presiden SBY |
Penyempurnaan Konsep Karya Tulis (2010) |
Penyempurnaan Konsep terkait Reformasi Birokrasi Kementerian PU (2011) |
=======================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar